Pematang Siantar - ijbnews,com
Maraknya peredaran narkoba di wilayah Kota Pematang Siantar membuat resah masyarakat. Meskipun pihak kepolisian Polres Pematang Siantar telah melakukan upaya penangkapan, namun masih belum berhasil mengungkap siapa bandar dan pemasok narkobanya.
Bangsal dan Parluasan disebut-sebut sebagai lokasi yang marak menjual narkoba jenis sabu. Bahkan lokasi tersebut disinyalir memiliki sistem keamanan yang ketat dengan menggunakan tim pemantau untuk mengetahui gerak-gerik aparat.
Informasi yang diperoleh menunjukkan bahwa tempat lokasi penjualan narkoba tersebut memiliki jadwal operasional yang berbeda. Di wilayah Bangsal, lokasi tersebut tutup pada jam 23.00 WIB malam, sedangkan di Terminal Parluasan beroperasi 24 jam. Hal ini menimbulkan dugaan bahwa bisnis narkoba ini sudah dijamin oleh oknum-oknum yang bekerja sama dengan para bandar.
Ketua Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial, Try Aditya, angkat bicara mengenai masalah ini. Ia menyatakan bahwa jika Polres Pematang Siantar masih hanya menangkap pelaku kecil-kecil, maka lebih baik meminta Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri, Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, S.I.K, untuk turun tangan langsung.
"Kita cek investigasi, jelas masih terang-terangan mereka menjual sabu-sabu di sana. Berarti Polres Pematang Siantar masih kesulitan dalam memberantas hal ini," ujarnya.
Try Aditya juga menambahkan bahwa jika penggrebekan dilakukan tanpa ada kebocoran informasi ke bandar atau kaki tangan bandar, maka pasti akan dapat menangkap bandarnya. "Asal saat penggrebekan tidak ada kata bocor ke bandar atau kaki tangan bandar saja, pasti akan dapat bandarnya," tegasnya.
Pembina Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial, Syam Purba, juga meminta kepada Mabes Polri untuk segera menurunkan Tim Khusus Narkoba Bareskrim untuk menindak tegas lokasi-lokasi narkoba tersebut.
"Aneh Polres Pematang Siantar tidak bisa menangani hal yang sudah lama begitu, buka bisnis narkoba tidak bisa ditangkap, jelas lucu sudah kinerja mereka," ujarnya.
Kolaborasi Anak Muda Sumut Millenial berharap bahwa dengan statemen mereka ini, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim akan langsung merespons dan menindak tegas kedua lokasi narkoba tersebut.(Tim)