 |
| Pengurus Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Asahan (KPS FH UNA) Periode 2023-2024 melaksanakan kegiatan KPS FH UNA Goes To Village 2024 dalam bentuk Sosialisasi Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Desa Bagan Dalam, Kabupaten Batu Bara Sabtu(08/06/2024) |
ASAHAN - IJBNEWS,COM
Pengurus Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Asahan (KPS FH UNA) Periode 2023-2024 melaksanakan kegiatan KPS FH UNA Goes To Village 2024 dalam bentuk Sosialisasi Bantuan Hukum Bagi Masyarakat Tidak Mampu di Desa Bagan Dalam, Kabupaten Batu Bara Sabtu(08/06/2024).
Hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Fahmi selaluk Sekretaris Desa Bagan Dalam, Syaiful Rangkuti, S.H selaku Narasumber dan masyarakat sebagai peserta sosialisasi.
Aldi Siagian selaku Ketua Umum KPS FH UNA dalam sambutannya menyampaikan bahwa, KPS FH UNA Goes To Village sebagai pelaksanaan program kerja pengurus. Disamping itu, juga sebagai bagian mewujudkan tri dharma perguruan tinggi yang diantaranya pengabdian masyarakat", ujarnya.
Kemudian lanjutnya, Fakultas Hukum Universitas Asahan juga memiliki Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum yang hadir untuk memberikan advokasi kepada masyarakat yang membutuhkan/berhadapan dengan hukum, jelas Aldi
Fahmi selaku Sekretaris Desa mewakili Kepala Desa Bagan Dalam pada sambutannya menyampaikan, bahwa "Sebagai mewakili kepala desa, saya sangat mendukung program sosialisasi bantuan hukum ini. Ini adalah langkah penting untuk memastikan warga desa memahami hak-hak mereka dan mendapatkan akses ke keadilan. Kami akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk memberikan informasi dan edukasi yang dibutuhkan agar masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini dengan baik.", ucapnya
Sambungnya, Kami mengapresiasi dan berharap program ini bisa terus berlanjut dan bahkan lebih intensif. Dengan begitu, semakin banyak warga yang sadar hukum dan mampu memperjuangkan hak-haknya dengan baik, ucapnya
Syaiful Rangkuti menerangkan bahwa "Sosialisasi bantuan hukum adalah kegiatan yang bertujuan untuk menyebarkan informasi dan pengetahuan tentang hak-hak hukum masyarakat serta layanan bantuan hukum yang tersedia bagi mereka. Ini penting karena banyak masyarakat yang tidak mengetahui hak-hak hukum mereka atau tidak tahu bagaimana cara mendapatkan bantuan hukum saat menghadapi masalah hukum. Dengan sosialisasi, kami berharap bisa memberdayakan masyarakat untuk lebih memahami dan mengakses hak-hak mereka." jelasnya
Harapan kami adalah semakin banyak masyarakat yang sadar dan memahami hak-hak hukum mereka, serta mampu mengakses layanan bantuan hukum yang tersedia. Kami juga berharap pemerintah dan pihak-pihak terkait dapat mendukung upaya sosialisasi ini dengan lebih maksimal, sehingga cakupannya bisa lebih luas dan lebih banyak masyarakat yang mendapatkan manfaat", tutupnya dengan tegas
Kegiatan tersebut diakhiri dengan penyerahan cendera mata dari Pengurus KPS FH UNA kepada Sekretaris Desa Bagan Dalam dan foto bersama masyarakat.(TIM)
