terkini


Pengurus DPP LSM Gemmako Asahan/Sumut UNRAS Di Kantor Dinas BPBD Kabupaten Asahan Terkait Ketidak Transparan Anggaran Senilai Rp 950.820.250. Kabupaten Asahan, Beritamerdekaonlinecom: Puluhan LSM dari koalisi Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi ( DPP GEMMAKO) Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sei Renggas, Kisaran Barat, Kisaran Naga, Kec. Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara. Pada hari selasa 04/06/2024 pukul 09.00 wib. Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, dengan adanya dugaan korupsi terkait Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten asahan provinsi sumut. Tuntutan  Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi  di Kantor BPBD Kab. Asahan, Sumut Mereka menuntut agar dijelaskan kepada masyarakat dan di publik tentang ada dugaan korupsi. Harri Naldo Tambunan, SE., terlibat dalam dugaan ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, kami mengungkapkan, bahwa terdapat kejanggalan terkait penggunaan dana APBD 2023.  ucapnya dodi Kuat diduga korupsi kepala dinas BPBD kabupaten asahan Harri Naldo Tambunan, SE, disaat para jurnalis/LSM mengkonfirmasi anggaran senilai Rp 950.820.250 tentang ketidak transparan kepada publik malah oknum Harri Naldo Tambunan, SE, memblokir nomor whatsapp wartawan & LSM. Untuk pengadaan jasa konsultasi perencanaan arsitektur, jasa nasehat, dan pra desain arsitektur senilai Rp 950.820.250. Pengadaan tersebut dilakukan berdasarkan kode tender 448707 dan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 40988762 pada tanggal 22 Februari 2023. Dugaan ketidak transparanan ini disoroti terhadap Kepala BPBD Asahan, Harri Naldo Tambunan, SE. selaku pengguna anggaran tidak transparan kepada publik. Ucap dodi. Lanjut, dalam orasinya, koordinator aksi, M. Zaini Sinaga, dan ketua Dodi Antoni meminta kepada kepala dinas BPBD Asahan Sumut, untuk segera mempertanggungjawabkan terkait atas dugaan kecurangan dan korupsi. Ketua Dodi Antonin Menegaskan akan Segera Mereka turunkan demo besar - besaran di kantor Bupati kabupaten Asahan  untuk transparan dalam proses penyelidikan dan penyelesaian kasus ini. Menanggapi tuntutan massa aksi, Staf Izhar Abdi, ST sebagai Analis Kebencanaan Ahli Muda pada Bidang Rehabilitasi & Rekonstruksi, dan Ahmad Rajali, ST, untuk menyampaikan terima kasih kepada aksi unjuk rasa Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan sekaligus menerima aspirasi mereka dan menjelaskan bahwa terkait ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran itu kita gunakan Lima (5) titk perencanaan lima (5) kegiatan yaitu ada dua (2) jembatan dan tiga (3) longsor. Izhar abdi menyampaikan saya tidak bisa ambil keputusan, putusan ditangan pimpinan. Ucap izhar abdi. Disisi lain ketua dodi antoni menyampaikan kami akan segera turunkan demo besar - besar agar segara memproses laporan tersebut. Karena sudah tiga kali kami sampaikan dan menyurati kepala dinas BPBD kabupaten asahan tapi nyatanya tidak ada balasan dari pihak dinas BPBD Dan apa pun ceritanya kami adakan demo dikantor bupati asahan agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ucap dodi. Dan disaat awak media mempertanyakan kepada ketua LSM Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi setelah Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan apa yang anda lakukan atau tuntutan selanjutnya setelah ini..? Ketua LSM Dodi Antoni menyampaikan saya sebagai ketua Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan seluruh jajaran tidak puas dengan penjelasan yang sampaikan oleh staf izhar abdi tadi, karena yang mempertanggujawbakan tentang anggaran adalah pimpinan kepala dinas BPBD Harri Naldo Tambunan, SE. Dan selanjutnya kami menunggu dulu respon dari ketua BPBD asahan, jika tidak ada respon lagi, kami turunkan demo dikantor bupati kabupaten asahan. Lalu mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib, Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.(Tim/Red)

Ijabnews
, Juni 04, 2024 WIB Last Updated 2024-06-04T23:04:17Z

 

Puluhan LSM dari koalisi Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi ( DPP GEMMAKO) Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan

ASAHAN - IJBNEWS,COM

Puluhan LSM dari koalisi Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi ( DPP GEMMAKO) Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sei Renggas, Kisaran Barat, Kisaran Naga, Kec. Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara. Pada hari selasa 04/06/2024 pukul 09.00 wib.



Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, dengan adanya dugaan korupsi terkait Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten asahan provinsi sumut. 


Tuntutan  Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi  di Kantor BPBD Kab. Asahan, Sumut Mereka menuntut agar dijelaskan kepada masyarakat dan di publik tentang ada dugaan korupsi. Harri Naldo Tambunan, SE., terlibat dalam dugaan ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, kami mengungkapkan, bahwa terdapat kejanggalan terkait penggunaan dana APBD 2023.  ucapnya dodi


Kuat diduga korupsi kepala dinas BPBD kabupaten asahan Harri Naldo Tambunan, SE, disaat para jurnalis/LSM mengkonfirmasi  anggaran senilai Rp 950.820.250 tentang ketidak transparan kepada publik malah oknum Harri Naldo Tambunan, SE, memblokir nomor whatsapp wartawan & LSM. 


Untuk pengadaan jasa konsultasi perencanaan arsitektur, jasa nasehat, dan pra desain arsitektur senilai Rp 950.820.250. Pengadaan tersebut dilakukan berdasarkan kode tender 448707 dan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 40988762 pada tanggal 22 Februari 2023. Dugaan ketidak transparanan ini disoroti terhadap Kepala BPBD Asahan, Harri Naldo Tambunan, SE. selaku pengguna anggaran tidak transparan kepada publik. Ucap dodi.



Lanjut, dalam orasinya, koordinator aksi, M. Zaini Sinaga, dan ketua Dodi Antoni meminta kepada kepala dinas BPBD Asahan Sumut, untuk segera mempertanggungjawabkan terkait atas dugaan kecurangan dan korupsi. Ketua Dodi Antonin Menegaskan akan Segera Mereka turunkan demo besar - besaran di kantor Bupati kabupaten Asahan  untuk transparan dalam proses penyelidikan dan penyelesaian kasus ini.


Menanggapi tuntutan massa aksi, Staf Izhar Abdi, ST sebagai Analis Kebencanaan Ahli Muda pada Bidang Rehabilitasi & Rekonstruksi, dan Ahmad Rajali, ST, untuk menyampaikan terima kasih kepada aksi unjuk rasa Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan sekaligus menerima aspirasi mereka dan menjelaskan bahwa terkait ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran itu kita gunakan Lima (5) titk perencanaan lima (5) kegiatan yaitu ada dua (2) jembatan dan tiga (3) longsor. Izhar abdi menyampaikan saya tidak bisa ambil keputusan, putusan ditangan pimpinan. Ucap izhar abdi. 


Disisi lain ketua dodi antoni menyampaikan kami akan segera turunkan demo besar - besar agar segara memproses laporan tersebut. Karena sudah tiga kali kami sampaikan dan menyurati kepala dinas BPBD kabupaten asahan tapi nyatanya tidak ada balasan dari pihak dinas BPBD Dan apa pun ceritanya kami adakan demo dikantor bupati asahan agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ucap dodi.


Dan disaat awak media mempertanyakan kepada ketua LSM Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi setelah Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan apa yang anda lakukan atau tuntutan selanjutnya setelah ini..?


Ketua LSM Dodi Antoni menyampaikan saya sebagai ketua Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan seluruh jajaran tidak puas dengan penjelasan yang sampaikan oleh staf izhar abdi tadi, karena yang mempertanggujawbakan tentang anggaran adalah pimpinan kepala dinas BPBD Harri Naldo Tambunan, SE.


Dan selanjutnya kami menunggu dulu respon dari ketua BPBD asahan, jika tidak ada respon lagi, kami turunkan demo dikantor bupati kabupaten asahan. Lalu mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib, Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.(Tim/Red)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pengurus DPP LSM Gemmako Asahan/Sumut UNRAS Di Kantor Dinas BPBD Kabupaten Asahan Terkait Ketidak Transparan Anggaran Senilai Rp 950.820.250. Kabupaten Asahan, Beritamerdekaonlinecom: Puluhan LSM dari koalisi Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi ( DPP GEMMAKO) Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Sei Renggas, Kisaran Barat, Kisaran Naga, Kec. Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan, provinsi Sumatera Utara. Pada hari selasa 04/06/2024 pukul 09.00 wib. Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan, dengan adanya dugaan korupsi terkait Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten asahan provinsi sumut. Tuntutan  Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi  di Kantor BPBD Kab. Asahan, Sumut Mereka menuntut agar dijelaskan kepada masyarakat dan di publik tentang ada dugaan korupsi. Harri Naldo Tambunan, SE., terlibat dalam dugaan ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2023, kami mengungkapkan, bahwa terdapat kejanggalan terkait penggunaan dana APBD 2023.  ucapnya dodi Kuat diduga korupsi kepala dinas BPBD kabupaten asahan Harri Naldo Tambunan, SE, disaat para jurnalis/LSM mengkonfirmasi anggaran senilai Rp 950.820.250 tentang ketidak transparan kepada publik malah oknum Harri Naldo Tambunan, SE, memblokir nomor whatsapp wartawan & LSM. Untuk pengadaan jasa konsultasi perencanaan arsitektur, jasa nasehat, dan pra desain arsitektur senilai Rp 950.820.250. Pengadaan tersebut dilakukan berdasarkan kode tender 448707 dan kode Rencana Umum Pengadaan (RUP) 40988762 pada tanggal 22 Februari 2023. Dugaan ketidak transparanan ini disoroti terhadap Kepala BPBD Asahan, Harri Naldo Tambunan, SE. selaku pengguna anggaran tidak transparan kepada publik. Ucap dodi. Lanjut, dalam orasinya, koordinator aksi, M. Zaini Sinaga, dan ketua Dodi Antoni meminta kepada kepala dinas BPBD Asahan Sumut, untuk segera mempertanggungjawabkan terkait atas dugaan kecurangan dan korupsi. Ketua Dodi Antonin Menegaskan akan Segera Mereka turunkan demo besar - besaran di kantor Bupati kabupaten Asahan  untuk transparan dalam proses penyelidikan dan penyelesaian kasus ini. Menanggapi tuntutan massa aksi, Staf Izhar Abdi, ST sebagai Analis Kebencanaan Ahli Muda pada Bidang Rehabilitasi & Rekonstruksi, dan Ahmad Rajali, ST, untuk menyampaikan terima kasih kepada aksi unjuk rasa Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan sekaligus menerima aspirasi mereka dan menjelaskan bahwa terkait ketidak transparanan penggunaan Dana Anggaran itu kita gunakan Lima (5) titk perencanaan lima (5) kegiatan yaitu ada dua (2) jembatan dan tiga (3) longsor. Izhar abdi menyampaikan saya tidak bisa ambil keputusan, putusan ditangan pimpinan. Ucap izhar abdi. Disisi lain ketua dodi antoni menyampaikan kami akan segera turunkan demo besar - besar agar segara memproses laporan tersebut. Karena sudah tiga kali kami sampaikan dan menyurati kepala dinas BPBD kabupaten asahan tapi nyatanya tidak ada balasan dari pihak dinas BPBD Dan apa pun ceritanya kami adakan demo dikantor bupati asahan agar dapat ditindaklanjuti sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku. Ucap dodi. Dan disaat awak media mempertanyakan kepada ketua LSM Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi setelah Menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BPBD Kab. Asahan apa yang anda lakukan atau tuntutan selanjutnya setelah ini..? Ketua LSM Dodi Antoni menyampaikan saya sebagai ketua Gerakan Masyarakat & Mahasiswa Anti Korupsi dan seluruh jajaran tidak puas dengan penjelasan yang sampaikan oleh staf izhar abdi tadi, karena yang mempertanggujawbakan tentang anggaran adalah pimpinan kepala dinas BPBD Harri Naldo Tambunan, SE. Dan selanjutnya kami menunggu dulu respon dari ketua BPBD asahan, jika tidak ada respon lagi, kami turunkan demo dikantor bupati kabupaten asahan. Lalu mereka kemudian membubarkan diri dengan tertib, Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan aman dan kondusif, dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian.(Tim/Red)

Terkini