Ijabnews,com ACEH TIMUR-Kepada sejumlah wartawan Khairani menyatakan, Saya yang bernama khairani dengan ini menyatakan bahwa viral nya vidio yang beredar di FB maupun di tiktok tentang rumah rehab BSPS oleh orang yang tidak ada sangkut pautnya dengan saya dan bukan saudara saya yang berani berbicara dengan salah seorang oknum tentang rumah rehab, dan saya sebagai penerima merasa kurang puas dengan apa yang dibicarakan oleh seorang yang tidak ada konfirmasi dengan saya Sebagai penerima rumah rehab, Rabu (24/01/2024).
Karena rumah ini belum selesai 100% dan saya berharap kepada pihak penyelenggara rumah rehab agar rumah saya segera diselesaikan, ujar khairani
Sementara tim Pedamping fasilitator lapangan BSPS (bantuan stimulan perumahan swadaya) menjelaskan jika program kita hari ini adalah bukan program swakelola, tapi program BSPS ini adalah program swadaya. kita pun sembelum kerja lebih lanjut kita pernah buat rapat sama penerima rumah rehab, di desa juga hadir kepala desa setempat sudah kita jelasin bagaimana program BSPS dan aturan nya Penerima pun juga setuju, Ujar tim fasilitator lapangan.
Masih lanjut penjelasan tim fasilitator lapangan, rumah dalam program ini kita juga menjelaskan ke penerima yang terima rumah rehab ini paling tidak harus ada swadaya walaupun tidak banyak, swadaya kita tidak mesti dengan uang dan kita juga menjelaskan program rumah BSPS tidak boleh bangun dari nol dan program rumah BSPS juga bukan rehab, tapi program ini peningkatan kualitas bukan rehab, kalau yang namanya rehab misalnya dinding rusak kita cuma ganti dinding tapi ini program peningkatan, contohnya rumah yang masih belum ada semi permanen kita tingkatkan ke semi permanen rumah yang sudah ada semi permanen kita tingkatkan dengan menembok bagian depannya, jadi jangan salah paham lah karna kita sama penerima sudah pernah buat rapat.
Mengakhiri keterangnya tim fasilitator Lapangan mengatakan, "Saya sebenarnya juga kecewa karena adanya beredarnya vidio di media sosial yang ternyata bukan si penerima rumah BSPS, dan seharusnya Sebelumnya video itu di unggah yang bersangkutan seharusnya dikonfirmasi dulu supaya tidak ada terjadi kesalahpahaman," pungkasnya
Reporter : R.zbn 86.