ASAHAN - IJBNEWS.COM
Termonitor pelaksanaan Ablasi/kastrasi yang dilakukan oleh Karyawan PTPN IV Regional 1 Kebun Pulau Mandi oleh awak media online IJBnews,com, Sabtu (25/05/2024).
Merasa tertarik dengan kegiatan yang dilakukan, sehingga awak media meminta penjelasan kepada Jase Muhammad Saputra selaku Askep, kenapa bunga yang bakal jadi buah di potong alias buang, bukankah kita melakukan penanaman pohon untuk mengambil buahnya sebagai hasil.
Mendengar pertanyaan wartawan, Pak Askep tersenyum dan menjelaskan, "kegiatan yang saat ini dilakukan di sebut Ablasi atau biasa di bilang Kastrasi, dan jika tidak dilakukan maka produksi tidak akan berhasil seperti yang kita harapkan," paparnya.
"Ablasi/kastrasi sawit sebaiknya dilaksanakan sesegera mungkin, begitu kita lihat muncul bunga sebaiknya kita lakukan Ablasi/kastrasi, tujuannya supaya unsur hara dapat dimanfaatkan dengan efektif untuk pertumbuhan vegetatif daun batang dan akar sawit," ucap Pak Askep.
Lebih lanjut Askep yang dikenal sangat mudah tersenyum itu menjelaskan, "jangan sampai kita terlambat melakukan Ablasi/Kastrasi karena dapat mengakibatkan pemborosan dari segi biaya pupuk dan perawatan tanaman lainnya, sebab hara diserap oleh bunga yang belum produktif," ungkapnya.
"Terima kasih untuk seluruh Tim Kebun Pulau Mandi konsisten upaya Ablasi/kastrasi dini TBM 1 umur 6 bulan," ucap Jase Muhammad Saputra.
Mengakhiri keterangnya Pak Askep juga menjelaskan, jika alat yang digunakan adalah Tongkat Ablasi yang dibuat sendiri oleh Kebun Pulau Mandi yang hak ciptanya terdaftar, yang dibuat dari bahan Full Alumunium ringan, tanpa pisau (tidak tajam) aman tidak melukai pelepah dan pekerja. (HD).